Jenis Perusahaan yang Butuh Sertifikasi ISO 27001

posted in: Article, Artikel | 1

Jenis Perusahaan yang Butuh Sertifikasi ISO 27001Setiap perusahaan pasti menyimpan data pribadi milik karyawan yang dikelola untuk keperluan administrasi. Pada zaman modern yang semakin terdigitalisasi membuat perusahaan menggunakan berbagai sistem untuk mengatur proses informasi dan data. Meski demikian, perusahaan juga bertanggung jawab terhadap karyawan.

Perusahaan harus menerapkan perlindungan data pribadi karyawan perusahaan keseluruhan. Suatu sistem yang menjamin keadaan data harus diterapkan untuk perlindungan data karyawan. Salah satu solusi,  perusahaan bisa menerapkan ISO 27001 Sistem Manajemen Keamanan Informasi dalam menjalankan perusahaannya.

Sistem ini tidak hanya penting bagi perusahaan bidang IT dan perusahaan besar saja. Namun, menjaga data karyawan juga penting dilakukan oleh semua perusahaan. Mengapa sistem ini penting? Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui lebih jelas

Pengertian Privasi Perusahaan

Privasi perusahaan adalah sebuah kondisi saat data dan informasi perusahaan atau organisasi terkait pihak internal seperti karyawan, proses bisnis, dan desain produk terlindungi dari gangguan atau campur tangan pihak tak berwenang di luar perusahaan.

Perlindungan data pribadi karyawan dan menjaga hak privasi perusahaan client merupakan hal mutlak dilakukan. Data dan informasi karyawan yang disimpan harus dipastikan keamanan dan kerahasiaannya, tidak hanya dari pihak luar, tetapi juga dari pihak internal perusahaan yang sengaja menyebarkan data pribadi karyawan untuk suatu kepentingan.

Perusahaan seharusnya hanya menggunakan data dan informasi karyawan untuk kepentingan proses administrasi karyawan internal, bukan untuk kepentingan tertentu apalagi keuntungan pribadi.

Pentingnya Perlindungan Data Pribadi Karyawan

Perusahaan pasti menyimpan banyak data pribadi karyawan mulai dari nomor rekening, alamat rumah, slip gaji, jabatan, posisi, latar belakang pendidikan, dan lain-lain. Semua data itu digunakan perusahaan untuk mengelola karyawan dengan sistem teknologi agar lebih sejahtera, contoh adalah payroll bulanan.

Namun, penggunaan data pribadi karyawan tidak selalu aman. Selalu ada beberapa risiko bisa terjadi terhadap data karyawan seperti manipulasi, pemanfaatan data untuk kepentingan pencurian, dan komersial.

Jika data seorang karyawan jatuh ke tangan orang yang tidak tepat, perusahaan bisa merugi. Contohnya suatu hari data KTP dan KK karyawan A jatuh ke tangan yang salah. Oknum tak bertanggung jawab kemudian menggunakan data karyawan A untuk beberapa tindakan kriminal dan mengajukan pinjaman online.

Akibat tindakan ini, secara tidak langsung pihak perusahaan tempat karyawan A juga akan tercemar citranya, karena banyak pihak yang akan komplain kepada perusahaan. Karyawan A kemudian kesulitan untuk berkonsentrasi selama bekerja karena harus bertanggung jawab atas suatu hal yang tidak diperbuatnya.

Jika ini terjadi, maka baik karyawan dan perusahaan sama-sama dirugikan. Oleh karena itu perusahaan harus memahami pentingnya melindungi data pribadi karyawan sebagai bagian dari privasi perusahaan.

Bahaya Kebocoran Data Privasi Perusahaan

Bahaya Kebocoran Data Privasi Perusahaan

Kebocoran data memiliki dampak buruk bagi perusahaan. Sejumlah dampak buruk bagi perusahaan yang mengalami kebocoran data yaitu hilangnya kepercayaan publik, reputasi, hukum, atau denda. Sementara bagi orang yang datanya dibocorkan bisa saja data tersebut digunakan sebagai bahan penipuan.

Kebocoran data  biasanya terjadi secara tidak sengaja, karena keamanan data yang buruk atau karena kelalaian pengguna. Sementara  pelanggaran data  terjadi karena sengaja untuk membobol sistem sehingga data sensitif dapat diakses.

Agar pengelolaan  database  aman, perusahaan perlu memiliki sistem yang sesuai dengan standar industrinya. Maka dari itu, setiap elemen perusahaan perlu  mengetahui  tentang masalah kebocoran data ini dan wajib memahami penyebab dan cara mengatasinya.

Selain itu, beberapa dampak  kebocoran data  bagi perusahaan adalah sebagai berikut: 

  1. Tanggung jawab hukum
    Perusahaan yang lengah dalam melindungi data penting miliknya, terutama yang berisi informasi pelanggan, akan berurusan dengan UU ITE 2008.
  1. Kehilangan Produktivitas
    Dapat mengakibatkan  hilangnya produktivitas  bagi perusahaan yang tidak teliti dalam menjaga hasil penemuan, desain baru, ide pemasaran, dan sebagainya karena sudah bocor dan kemungkinan pindah ke perusahaan lain.
  1. Reputasi Bisnis
    Rusaknya reputasi bisnis akan terjadi pada perusahaan ketika mengalami kebocoran data, apalagi data pelanggan. Perusahaan yang tidak dapat menjaga informasinya akan mengalami degradasi reputasi bisnis, baik nasional maupun internasional.

Standar ISO 27001 untuk Keamanan Informasi

ISO/IEC 27001 adalah suatu standar sistem manajemen keamanan informasi ISMS (Information Security Management System) yang diterbitkan ISO dan IEC pada Oktober 2005.

Standar ini telah mengalami pembaruan beberapa kali, dirancang untuk meningkatkan keamanan informasi, praktek keamanan informasi yang baik, dan kebijakan terkait untuk membantu mencegah penyalahgunaan dan pengubahan informasi dan komputasi sistem yang sensitif.

Penerapan standar ISO 27001 akan membantu organisasi atau perusahaan Anda membangun dan memelihara sistem manajemen keamanan informasi. Standar ini memiliki seperangkat unsur yang saling terkait dengan organisasi atau perusahaan yang digunakan untuk mengelola dan mengendalikan risiko keamanan dan untuk melindungi serta menjaga kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity), dan ketersediaan (availability) informasi.

Bahaya Kebocoran Data Privasi Perusahaan

Tidak Hanya Bidang IT, ISO 27001 Penting Bagi Semua Jenis Perusahaan

Perusahaan yang memiliki sertifikasi ISO 27001 ini menandakan bahwa perusahaan tersebut berkomitmen menjamin keamanan data. Sekaligus menjadi bahan pemasaran yang sangat efektif, karena perusahaan yang memiliki sertifikasi ISO 27001 menandakan keamanan informasi dijaga dengan sangat baik.

Seiring dengan semakin bertumbuhnya perekonomian yang ditandai dengan munculnya berbagai bisnis startup, fintech dan UMKM, kemudian  banyak yang bertanya apakah perusahaan kecil dan menengah boleh mendapatkan sertifikasi ISO 27001?

Pertanyaan ini muncul karena sejauh ini ISO 27001 selalu diidentikkan dengan perusahaan yang berskala besar. Sehingga muncullah itu mitos bahwa ISO 27001 hanya diperuntukan untuk perusahaan besar. Padahal, pada kenyataannya standar dan sertifikasi ISO 27001 ini tidak memandang ukuran organisasi.

Standar sistem manajemen keamanan informasi ISO 27001 bukan hanya untuk perusahaan besar saja. Perusahaan menengah atau kecil juga bisa menerapkan standar keamanan informasi berskala internasional ini karena pendekatan dari standar ISMS ini adalah pendekatan proses, manusia dan sistem teknologi informasi  yang  berbasis risiko.

Sistem ini dapat membantu usaha kecil, menengah dan besar di sektor apapun untuk menjaga aset informasi dan data sensitif tetap aman dan terkendali.

Perusahaan menengah atau kecil juga bisa menerapkan standar keamanan informasi berskala internasional ini.

Standar ini merupakan standar manajemen berbasis risiko dan dirancang untuk menjamin agar kontrol-kontrol keamanan yang dipilih mampu melindungi aset informasi perusahaan dari berbagai risiko. Standar  ini dapat mencegah terjadinya kebocoran data pada perusahaan.

Oleh karena dampak kebocoran besar dan merusak, maka perusahaan perlu melakukan sertifikasi ISO 27001 sebagai tanda perusahaan tersebut sudah terjamin keamanan datanya.

Sertifikasi ISOIEC 270012013

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *