Revisi ISO 9001:2026: Apa yang Harus Diketahui Bisnis Indonesia

posted in: Article, Artikel | 0

Revisi ISO 9001:2026: Apa yang Harus Diketahui Bisnis Indonesia

Standar Internasional ISO 9001 telah lama menjadi acuan fundamental bagi banyak organisasi dalam menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang efektif. Sebagai standar yang dinamis, ISO 9001 menjalani peninjauan berkala untuk memastikan relevansinya dengan lanskap bisnis global yang terus berubah. Saat ini, proses revisi terhadap versi ISO 9001:2015 sedang berlangsung, dan penting bagi kita semua untuk memahami perkembangannya.

Secara umum, standar ISO ditinjau setiap beberapa tahun untuk menjaga agar tetap selaras dengan praktik terbaik dan kebutuhan pasar terkini. Siklus pembaruan yang lazimnya berkisar antara 6 hingga 8 tahun sempat memunculkan ekspektasi hadirnya versi baru sekitar tahun 2023. Namun, Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) mengambil langkah yang cukup mengejutkan. 

Pada pertengahan 2021, ISO mengumumkan untuk tidak melanjutkan revisi yang terjadwal. Keputusan ini kemudian berubah arah secara signifikan pada Juli 2023, ketika ISO mengumumkan akan segera memulai proses revisi ISO 9001:2015. Perkembangan ini tentu menuntut perhatian dari dunia usaha, termasuk di Indonesia, agar dapat mempersiapkan diri secara efektif terhadap potensi perubahan di masa mendatang.

 

Perjalanan Menuju Revisi ISO 9001:2015

Keputusan ISO pada 29 Juli 2023 untuk memulai proses revisi memang menimbulkan pertanyaan bagi sebagian kalangan industri. Keputusan ini terasa kontras dengan hasil peninjauan pada tahun 2021 yang memutuskan untuk mempertahankan ISO 9001:2015 tanpa perubahan. Keputusan awal di 2021 tersebut didasarkan pada survei pengguna yang ekstensif pada tahun 2020, diikuti tinjauan internal dan pemungutan suara di antara negara anggota komite teknis terkait (ISO/TC 176/SC 2).

Meski demikian, hasil pemungutan suara pada tahun 2021 menunjukkan adanya perbedaan pandangan yang cukup signifikan, dengan margin suara yang tipis. Kelompok yang mendukung revisi terus menyuarakan argumen mereka, menyoroti perubahan signifikan dalam lingkungan bisnis global, termasuk kemajuan teknologi dan isu keberlanjutan. Hal ini mendorong pembentukan gugus tugas baru (Task Group 5) untuk mengkaji kembali urgensi revisi. Berdasarkan laporan gugus tugas tersebut pada musim semi 2023, pemungutan suara kedua pun dilakukan di antara 81 Badan Standar Nasional anggota. Hasilnya, mayoritas yang cukup besar memilih untuk mendukung revisi standar ISO 9001 tanpa penundaan lebih lanjut.

 

Baca juga : Keputusan Baru! Tidak Ada Revisi ISO 9001:2015 Sampai Tahun 2026

 

 

Proyeksi Linimasa: Menuju ISO 9001:2026?

Dengan diputuskannya revisi, langkah selanjutnya adalah pembentukan kelompok kerja baru dalam Komite Teknis ISO/TC 176/SC 2. Kelompok ini memiliki mandat penting untuk meninjau secara cermat seluruh masukan, komentar, dan saran dari para anggota komite. Tujuannya adalah memastikan standar yang direvisi nantinya benar-benar mampu menjawab tantangan dan kebutuhan organisasi modern di seluruh dunia.

Proses pengembangan dan persetujuan standar internasional seperti ISO 9001 biasanya memakan waktu sekitar tiga tahun. Kompleksitas dalam mencapai konsensus di antara beragam pemangku kepentingan menjadi faktor utama durasi ini. Berdasarkan kerangka waktu tersebut, banyak pakar industri, termasuk 9001 Simplified, memproyeksikan publikasi edisi berikutnya dari ISO 9001 pada tahun 2026.

 

Baca juga : Pembaruan ISO 9001 2026: Fokus pada Keberlanjutan dan Teknologi Canggih 

 

 

Estimasi linimasa yang lebih rinci saat ini adalah sebagai berikut:

  1. Versi Draft International Standard (DIS), yang akan diedarkan untuk komentar publik, diperkirakan terbit menjelang akhir tahun 2025.
  2. Versi Final Draft International Standard (FDIS) diharapkan tersedia pada Mei-Juni 2026.
  3. Jika proses berjalan sesuai rencana, ISO 9001:2026 yang telah direvisi akan dipublikasikan secara resmi pada September 2026.

Perlu dicatat, perubahan spesifik dalam standar baru belum dapat dipastikan saat ini karena proses konsensus masih berjalan. Namun, diskusi awal telah mengindikasikan potensi penguatan pada beberapa area, seperti: manajemen risiko dan peluang, peningkatan ketahanan organisasi (resilience), integrasi pertimbangan transformasi digital, serta penekanan yang lebih besar pada aspek keberlanjutan (sustainability) dan manajemen rantai pasokan (supply chain management).

 

Implikasi bagi Praktisi dan Profesional Manajemen Mutu

Bagi para profesional yang bertanggung jawab atas implementasi dan pemeliharaan SMM berbasis ISO 9001, perkembangan ini membawa beberapa implikasi. Pertama, ISO 9001:2015 akan tetap menjadi standar yang berlaku untuk beberapa waktu ke depan. Ini memberikan kesempatan bagi organisasi untuk terus fokus pada upaya penerapan, pemeliharaan, dan peningkatan berkelanjutan terhadap sistem yang ada saat ini.

Kedua, jika target publikasi September 2026 tercapai, organisasi umumnya akan diberikan masa transisi selama tiga tahun untuk menyesuaikan SMM mereka dengan persyaratan baru. Artinya, batas waktu kepatuhan terhadap standar baru kemungkinan jatuh pada September 2029. Kendati demikian, penting untuk diingat bahwa linimasa ini bersifat tentatif dan dapat mengalami perubahan. Organisasi disarankan untuk terus memantau informasi resmi dari ISO atau badan standardisasi nasional.

 

Ekspektasi Terhadap Substansi Revisi ISO 9001 Berikutnya

Berdasarkan masukan yang terkumpul dari survei pengguna tahun 2021, diskusi dengan asosiasi industri, dan para pakar kualitas, beberapa area perubahan potensial dalam ISO 9001:2026 meliputi:

  1. Adaptasi Teknologi: Integrasi yang lebih baik terhadap kemajuan teknologi, termasuk digitalisasi proses, analisis data, dan potensi pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam mendukung pengambilan keputusan.
  2. Etika dan Integritas: Penambahan atau penguatan klausul terkait etika bisnis dan integritas, sebagai respons atas meningkatnya ekspektasi pemangku kepentingan terhadap tata kelola perusahaan yang baik.
  3. Fokus pada Pengalaman Pelanggan: Perluasan konsep dari sekadar ‘kepuasan pelanggan’ menjadi ‘pengalaman pelanggan’ (customer experience) secara menyeluruh, mencakup seluruh titik interaksi.
  4. Penekanan pada Jaminan Kualitas: Potensi adanya fokus baru atau penajaman pada aspek jaminan kualitas (Quality Assurance) dalam proses bisnis.
  5. Klarifikasi untuk Sektor Jasa: Penyempurnaan atau klarifikasi persyaratan agar lebih relevan dan aplikatif bagi organisasi penyedia layanan/jasa.
  6. Integrasi SMM dalam Bisnis: Penegasan lebih lanjut bahwa SMM bukanlah sistem yang terpisah, melainkan bagian integral dari strategi dan operasional bisnis secara keseluruhan.

Mengingat jeda waktu yang cukup panjang sejak revisi terakhir (versi 2015), terdapat kemungkinan bahwa revisi mendatang akan membawa perubahan yang cukup substansial, meskipun draf awal dilaporkan lebih berfokus pada klarifikasi. Struktur Tingkat Tinggi (High-Level Structure/HLS) yang kini menjadi kerangka umum standar sistem manajemen ISO mungkin juga akan membatasi tingkat inovasi perubahan.

Penting bagi setiap organisasi di Indonesia untuk terus mengikuti perkembangan revisi ISO 9001 ini. Memahami arah perubahan dan mempersiapkan diri secara proaktif akan menjadi kunci untuk transisi yang mulus dan memastikan SMM tetap relevan serta memberikan nilai tambah bagi bisnis Anda.

 

Baca juga : Regulasi ISO 9001 dalam Konteks Bisnis Modern

 

 

Mantapkan Implementasi ISO 9001:2015 Anda Sekarang!

Seperti yang telah kita bahas, standar ISO 9001 sedang dalam proses menuju pembaruan yang diperkirakan hadir pada tahun 2026. Meskipun demikian, ISO 9001:2015 tetap menjadi standar Sistem Manajemen Mutu yang berlaku dan relevan saat ini. Justru, pemahaman yang mendalam dan implementasi yang kokoh terhadap standar versi 2015 adalah fondasi terbaik untuk menghadapi transisi ke versi baru nantinya. Semakin baik Anda menguasai prinsip dan persyaratan saat ini, semakin mudah Anda beradaptasi dengan perubahan di masa depan.

Untuk itulah, penguatan pemahaman dan praktik ISO 9001:2015 menjadi sangat krusial. Ini adalah waktu yang tepat untuk memastikan tim Anda benar-benar memahami setiap klausul, mampu menerapkannya secara efektif untuk peningkatan kinerja, dan siap menghadapi audit dengan percaya diri. Dengan fondasi yang kuat, menyambut standar baru bukanlah halangan, melainkan langkah evolusi yang lebih mulus bagi organisasi Anda.

Jangan Tunggu Lagi! Tingkatkan Kompetensi Tim Anda dalam ISO 9001:2015 Sekarang!

Kunjungi ISO Indonesia Center untuk program Pendalaman ISO 9001:2015 yang dirancang khusus untuk mempertajam pemahaman dan implementasi SMM di perusahaan Anda. Klik di sini dan daftarkan tim Anda untuk membangun fondasi mutu yang tak tergoyahkan!

ISO 9001

 

Kesimpulan

Perjalanan revisi ISO 9001 menuju versi potensial 2026 sedang berlangsung, dipicu oleh dinamika lingkungan bisnis global dan masukan dari para pemangku kepentingan. Meskipun linimasa pasti publikasi dan masa transisi masih bersifat tentatif (dengan perkiraan publikasi September 2026 dan batas waktu kepatuhan September 2029), jelas bahwa perubahan akan datang. Fokus revisi diperkirakan mencakup area krusial seperti manajemen risiko, transformasi digital, keberlanjutan, etika, dan pengalaman pelanggan, menandakan evolusi standar menuju pendekatan yang lebih holistik dan adaptif.

Bagi bisnis di Indonesia, periode ini bukanlah waktu untuk menunggu dengan pasif. Standar ISO 9001:2015 masih sepenuhnya berlaku dan memberikan kerangka kerja yang solid. Ini adalah kesempatan emas untuk memperkuat implementasi SMM yang ada, melakukan audit internal yang lebih mendalam, dan memastikan seluruh tim memiliki pemahaman yang kokoh. Dengan tetap proaktif dan terinformasi, organisasi Anda dapat mempersiapkan transisi yang lebih lancar dan memastikan sistem manajemen mutu terus menjadi aset strategis dalam mencapai tujuan bisnis.

 

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

  1. Apakah ISO 9001:2015 sudah tidak berlaku lagi karena ada revisi?
    Tidak. ISO 9001:2015 masih merupakan standar Sistem Manajemen Mutu yang sah dan berlaku saat ini. Proses revisi sedang berjalan, namun standar versi 2015 tetap menjadi acuan hingga standar baru diterbitkan dan masa transisi selesai.
  2. Kapan perkiraan ISO 9001 versi baru (misalnya 2026) akan diterbitkan?
    Berdasarkan linimasa tentatif saat ini, publikasi standar ISO 9001 yang baru direvisi diperkirakan terjadi pada bulan September 2026. Namun, tanggal ini dapat berubah tergantung pada kemajuan proses konsensus dan persetujuan di tingkat ISO.
  3. Apakah perusahaan harus segera beralih ke standar baru begitu diterbitkan?
    Tidak. Biasanya, ISO memberikan masa transisi (umumnya tiga tahun) setelah standar baru diterbitkan. Ini memberikan waktu bagi organisasi untuk mempelajari persyaratan baru, menyesuaikan sistem mereka, dan mendapatkan sertifikasi ulang jika diperlukan.
  4. Apa saja area utama yang kemungkinan akan berubah dalam revisi ISO 9001 berikutnya?
    Diskusi awal menunjukkan potensi penguatan pada area seperti manajemen risiko dan ketahanan, integrasi teknologi digital, etika dan integritas, perluasan fokus ke pengalaman pelanggan, penekanan pada jaminan kualitas, serta aspek keberlanjutan dan manajemen rantai pasokan.
  5. Apa yang sebaiknya dilakukan perusahaan saya saat ini sambil menunggu standar baru?
    Fokus pada penguatan implementasi ISO 9001:2015 yang sudah ada. Pastikan pemahaman tim solid, lakukan audit internal secara efektif, dan terus lakukan perbaikan berkelanjutan. Selain itu, tetap ikuti perkembangan informasi resmi mengenai proses revisi.
  6. Mengapa ISO akhirnya memutuskan merevisi ISO 9001:2015 setelah sempat memutuskan untuk tidak merevisinya pada tahun 2021?
    Keputusan awal pada tahun 2021 didasarkan pada survei dan pemungutan suara saat itu, namun dengan margin tipis. Adanya perdebatan yang terus berlanjut, masukan dari pemangku kepentingan, dan kajian ulang oleh gugus tugas baru yang mempertimbangkan perubahan lanskap bisnis, mendorong pemungutan suara kedua pada tahun 2023 yang hasilnya mendukung dilakukannya revisi.
Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *