Pada beberapa industri manufaktur seperti produk farmasi, pangan serta aplikasi teknik semikonduktor dengan kebutuhan tingkat polusi lingkungan yang rendah seperti debu, mikroba udara, partikel aerosol, dan uap kimia diperlukan suatu system ruang kerja yang mendukung kebutuhan tersebut, design ruang kerja ini sering disebut dengan Cleanroom. Cleanroom memiliki tingkat kontaminasi terkontrol yang ditentukan oleh jumlah partikel/m3 pada ukuran partikel tertentu. Diketahui udara ambien di luar lingkungan terbuka mengandung 35.000.000 partikel/m3 dalam kisaran ukuran 0,5 μm dan diameter yang lebih besar, sesuai dengan Cleanroom ISO 9, sementara Cleanroom ISO 1 mensyaratkan hanya 12 partikel partikel/m3 dalam kisaran 0,3 μm dan diameter lebih kecil.
Design ruang produksi Cleanroom menyaring partikular bebas udara melalui penggunaan filter HEPA atau ULPA dengan menggunakan prinsip aliran udara laminar atau turbulen. Laminar, atau aliran udara searah merupakan sistem aliran udara langsung yang menyaring udara ke bawah atau ke arah horisontal dalam aliran konstan ke arah filter yang terletak di dinding dekat lantai cleanroom atau melalui panel lantai berlubang yang akan diresirkulasi. Sistem aliran udara laminar biasanya digunakan di 80% langit-langit cleanroom untuk mempertahankan pemrosesan udara konstan.
Arus udara turbulen, atau tidak searah, menggunakan kerudung arus laminar dan filter kecepatan nonspesifik untuk menjaga udara tetap bersih dalam gerakan konstan, meski tidak semua ke arah yang sama. Udara kasar berusaha menjebak partikel yang mungkin ada di udara dan mengarahkannya ke lantai, di mana mereka memasukkan filter dan meninggalkan lingkungan ruang bersih.
Cleanroom modern ditemukan oleh Willis Whitfield, seorang fisikawan dari USA. Sebelum penemuan Whitfield, cleanrooms sebelumnya sering bermasalah dengan partikel dan aliran udara yang tidak dapat diprediksi. Whitfield merancang kamar bersihnya dengan aliran udara yang konstan dan disaring untuk membersihkan partikel udara. Dalam beberapa tahun penemuannya di tahun 1960an, cleanroom modern Whitfield telah menghasilkan berkembang di seluruh dunia.
ISO 14644 merupakan guideline untuk pengukuran parameter partikel pada cleanroom. Parameter partikel merupakan salah satu parameter dalam kualifikasi HVAC ataupun kualifikasi ruangan bersih dalam industri farmasi. Pada tahun 2015 terdapat revisi terbaru ISO 14644, yang terakhir dikeluarkan pada tahun 1999. Di Amerika Serikat revisi ini sekaligus menjadi standar ANSI mereka
Peralatan di dalam Cleanroom dirancang untuk menghasilkan kontaminasi udara minimal. Hanya pel dan lap khusus yang digunakan. Furnitur Cleanroom dirancang untuk menghasilkan minimal partikel dan mudah dibersihkan. Bahan umum seperti kertas, pensil, dan kain yang terbuat dari serat alami sering dikecualikan, dan alternatifnya digunakan. Cleanrooms tidak steril (yaitu bebas dari mikroba yang tidak terkontrol); hanya partikel udara yang dikendalikan. Tingkat partikel biasanya diuji dengan menggunakan penghitung partikel dan mikroorganisme yang terdeteksi dan dihitung melalui metode pemantauan lingkungan.
Berikut beberapa alat pendukung di Cleanroom
Automatic Door
Atau sering disebut dengan Auto Door merupakan pintu kedap udara sebagai pengunci sirkulasi udara di dalam Cleanroom agar tidak terkontaminasi udara dari luar ruangan,
Passbox Shower
Perangkat ini berguna sebagai penyaring udara bila ada seseorang yang hendak memasukkan sesuatu ke dalam Cleanroom dan untuk menghilangkan debu dan partikular udara serta menghilangkan kontaminan yang dihasilkan secara internal dari barang/sesuatu tersebut,
Scrub Station
Alat ini berfungsi sebagai pembersih/pencuci berupa air yang telah ditreatment khusus sehingga menghasilkan air yang jernih dan bebas dari PH berlebih dan digunakan saat seseorang hendak memasuki clean room.
Air Shower
Memiliki fungsi yang hamper sama dengan passbox shower, hanya saja ini digunakan untuk membersihkan orang yang akan memasuki cleanroom yang telah dilengkapi dengan pakaian khusus cleanroom.
Leave a Reply