Cara Jitu Jadi Karyawan yang Berkualitas, Wajib Lakukan Training ini

7 Menit Membaca

Standar ISO merupakan suatu izin tentang standarisasi yang harus dimiliki oleh suatu perusahaan dalam menjalankan aktivitas organisasi produksinya. Pemahaman tentang ISO sangat penting bagi semua pihak terkait di perusahaan, terutama bagi karyawan.

Selain itu, banyak perusahaan training terbaik di Indonesia menghasilkan bibit – bibit calon karyawan yang mampu secara unggul mandiri untuk bekerja secara optimal di suatu perusahaan. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari peranan penting perusahaan dalam memberikan program training bagi karyawan.

Dengan mengadakan training, para karyawan bisa memiliki pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan sesuai dengan pekerjaan yang mereka lakukan. Oleh karena itu, penting sekali karyawan perusahaan mengikuti pelatihan ISO. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan oleh karyawan.

Lalu apa saja jenis dan manfaat training untuk karyawan? Untuk memahami pentingnya training untuk karyawan, ada baiknya simak penjelasan berikut ini:

 

Apa Itu Training Bagi Karyawan?

Training bagi karyawan merupakan suatu bentuk pelatihan dalam proses pendidikan yang diberikan perusahaan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karyawan agar menjadi lebih baik lagi kedepannya. Lewat adanya training untuk karyawan, maka produktivitas dan efisiensi karyawan dapat lebih meningkat.

Training biasanya akan diberikan bagi karyawan baru maupun karyawan yang sudah lama bekerja di sebuah perusahaan itu sendiri. Untuk sistem pelatihan karyawan sendiri, biasanya diberikan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan perusahaan dan sifatnya berkala serta tidak berkelanjutan.

Tujuan Training Bagi Karyawan

Pada umumnya, ada tiga tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pelatihan bagi karyawan, yaitu:

1. Memiliki Ilmu Pengetahuan
   Para karyawan yang ikut training  diharapkan atau dibina oleh perusahaan mendapatkan pengetahuan-pengetahuan yang cukup untuk mengerjakan tugas yang akan diberikan perusahaan.

2. Kemampuan (Skill)
   Karyawan yang baru diharapkan dapat dan mampu melakukan tugas saat ditempatkan pada proses yang telah ditentukan manajemen.

3. Menentukan Sikap
   Setelah melakukan pelatihan kerja, karyawan diharapkan bisa memiliki minat dan kesadaran atas pekerjaan yang akan disukai.

Tujuan yang ingin dicapai dari program pelatihan karyawan tersebut pada dasarnya untuk mendukung operasional dan operasional perusahaan. Pelatihan bisa dilakukan oleh perusahaan secara internal, maupun eksternal seperti mengundang pelatih dari luar atau mengutus karyawan baru pada pelatihan di luar perusahaan.

Manfaat Pelatihan ISO Bagi Karyawan

Karyawan bisa mengikuti pelatihan tentang ISO dari perusahaan tempat dia bekerja atau lembaga lain. Adanya kesadaran kemudian mengikuti pelatihan ISO akan membuat karyawan meraih sejumlah manfaat. Berikut manfaat pelatihan ISO yang bisa didapatkan oleh karyawan:

1. Bisa Memahami Apa Itu ISO
   Pelatihan bisa membuat karyawan menjadi paham seputar apa itu ISO. Banyak hal yang harus dipahami karena pengertian ISO sangat luas. Memahami ISO sangat penting untuk diketahui agar karyawan bisa mendapatkan pemahaman yang benar. Sehingga nantinya mereka sudah tidak asing lagi dengan ISO. Hal ini sangat penting khususnya bagi karyawan yang bekerja di perusahaan yang sedang mengurus izin ISO.

2. Paham Jenis-Jenis ISO
   Standar ISO ada banyak sekali jenisnya. Ada ISO yang berupa izin untuk perusahaan yang mengatur makanan, ada juga ISO yang mengatur tentang keamanan lingkungan, dan ada yang berkaitan dengan keamanan informasi. Jenis-jenis ISO yang beragam ini tentu harus dipahami dengan benar. Setiap perusahaan juga memiliki ISO yang berbeda tergantung perusahaan tersebut bergerak di bidang apa.

3. Menyadari Pentingnya ISO Bagi Perusahaan dan Konsumen
   Karyawan harus mengerti bahwa ISO sangat penting bagi perusahaan dan juga bagi konsumen. Bagi perusahaan, ISO sangat penting karena menyangkut reputasi perusahaan tersebut. Karyawan yang paham pentingnya ISO, maka dia akan mendukung pelaksanaan ISO di perusahannya.Sementara bagi konsumen ISO penting karena menjadi indikator apakah sebuah perusahaan berkualitas atau tidak. Hal ini bisa dilakukan karena ISO merupakan izin yang tidak main-main. Ada persyaratan sangat ketat yang harus dipenuhi setiap perusahaan.

4. Mengetahui Syarat Pengajuan ISO
   Mengetahui syarat-syarat pengajuan ISO juga penting dipahami oleh karyawan. Alasannya karena karyawan juga termasuk dalam persyaratan tersebut. Ini akan membuat loyalitas karyawan pada perusahaan akan bertambah. Tentu saja hal ini akan memberikan dampak positif bagi karyawan dan perusahaan.

5. Mengerti Aturan yang Harus Dijalankan Sesuai ISO
   Selain persyaratan, karyawan juga harus mengetahui apa yang dilakukan sesuai dengan ISO. Apalagi ISO juga mencakup tentang standar mutu. Ini artinya ada beberapa hal yang harus dilakukan karyawan terkait ISO yang telah dikantongi oleh karyawan. Perusahaan tidak akan bisa berjalan dengan baik jika tidak mengetahui tentang ini.

6. Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab Terhadap Perusahaan
   Memiliki pengetahuan tentang ISO akan meningkatkan rasa tanggung jawab karyawan terhadap perusahaan. Rasa tanggung jawab ini ada karena karyawan merasa bagian yang penting dalam perusahaan. Memang dalam kenyataannya karyawan merupakan bagian yang penting bagi perusahaan. Hal ini karena karyawan adalah SDM atau Sumber Daya Manusia pada sebuah perusahaan.

7. Ambil Bagian Untuk Meningkatkan ISO Perusahaan
   Ketika ada kesadaran akan peningkatan standar mutu untuk ISO disadari, maka hal ini akan membuat karyawan berani ambil bagian. Berani ambil bagian bisa diartikan bahwa karyawan aktif berpartisipasi dalam meningkatkan standar mutu perusahaan. Dalam hal ini karyawan telah sadar jika perusahaan maju maka kesejahteraan mereka sebagai karyawan juga akan meningkat.

Selain memberi manfaat kepada karyawan, pelatihan kerja yang baik akan memberikan manfaat juga bagi karyawan dan perusahaan. Berikut ini merupakan manfaat yang akan diperoleh perusahaan, antara lain:

1. Memiliki tenaga kerja yang ahli dan terampil
2. Peningkatan efisiensi dan efektivitas kerja
3. Peningkatan produktivitas kerja
4. Mengurangi biaya karena waktu yang terbuang akibat kesalahan-kesalahan
5. Peningkatan hasil kerja
6. Peningkatan penjualan dan keuntungan

Jenis-Jenis Training Kerja untuk Karyawan di Perusahaan

Pelatihan kerja dapat dilakukan dalam berbagai cara. Berikut merupakan jenis-jenis pelatihan yang dapat diterapkan dalam suatu perusahaan:

1. Pelatihan Kerja/Teknis
   Jenis pelatihan ini lebih berfokus pada pekerjaan/tugas serta teknik yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan.

2. Pelatihan Interpersonal dan Pemecahan Masalah
   Pelatihan ini lebih berpusat pada cara memecahkan masalah dalam suatu proses produksi .

3. Pelatihan Pengembangan dan Inovasi
   Jenis ini akan melatih pengembangan dan inovasi dalam pelatihan diri karyawan untuk membantu operasional perusahaan.

4. Pelatihan Wajib dan Reguler
   Jenis ini lebih dikenal dengan pelatihan rutin, yaitu pelatihan karyawan yang dilakukan secara berkala dan bertahap pada waktu tertentu. Pelatihan jenis ini merupakan yang paling banyak dilakukan oleh perusahaan.

Dampak Tidak Adanya Training Bagi Karyawan

Ada sejumlah dampak yang mungkin akan timbul jika perusahaan memilih untuk tidak melakukan pelatihan kerja bagi karyawan, yaitu:

1. Karyawan bakal sering melakukan kesalahan dalam melakukan pekerjaan.
2. Hasil kerja karyawan tidak memenuhi standar kerja perusahaan.
3. Muncul rasa tidak puas karyawan dan perusahaan yang berakibat saling menjelek-jelekkan.
4. Kurang pengetahuan dalam menggunakan teknologi di perusahaan.
5. Produktivitas kerja cenderung konstan, atau bahkan menurun.
6. Loyalitas karyawan terhadap perusahaan rendah.

Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa pelatihan merupakan suatu proses yang sangat penting dalam menyediakan karyawan yang kompeten untuk memenuhi kebutuhan standar produksi. Tentunya akan berdampak positif pada kinerja perusahaan apabila memiliki tenaga kerja yang kompeten.