Mengapa ISO 31000 Penting? Manfaat Manajemen Risiko yang Efektif

Mengapa ISO 31000 Penting? Di era serba cepat dan penuh ketidakpastian saat ini, kemampuan untuk mengendalikan risiko menjadi kunci penting untuk tetap bertahan dan terus berkembang mencapai kesuksesan. Termasuk dalam dunia bisnis dimana perusahaan hari ini dituntut memiliki sistem pengelolaan risiko yang efektif dan komprehensif.

Apalagi, saat ini jenis risiko yang bisa mengancam keberlangsungan sebuah bisnis perusahaan semakin beragam. Seperti pademi Covid-19 dalam dua tahun terakhir yang tidak diprediksi sebelumnya mampu melumpuhkan seluruh sektor bisnis di dunia. Perusahaan yang memiliki sistem pengelolaan risiko tentu bisa bertahan dan melalui krisis yang muncul akibat pandemi global tersebut.

Salah satu sistem yang sangat perlu bagi perusahaan dalam mengendalikan risiko yaitu ISO 31000 tentang manajemen risiko. Standar yang berlaku secara internasional ini telah diterapkan oleh banyak perusahaan besar untuk meningkatkan sistem manajemen risiko.

 

Pengertian ISO 31000

ISO 31000 adalah standar internasional yang memberikan kerangka kerja yang efektif untuk mengelola risiko untuk berbagai jenis perusahaan. ISO ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko dalam cara yang sistematis dan terstruktur. 

Penerapan ISO 31000 mendorong perusahaan untuk menerapkan pendekatan yang berfokus pada konteks yang harus disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan perusahaan itu sendiri. Standar ISO ini juga menekankan pentingnya siklus pengelolaan risiko yang berkesinambungan dan terintegrasi.

Selain itu, ruang lingkup dari penerapan ISO 31000 tidak hanya berfokus pada risiko negatif, tetapi juga mengakui adanya risiko positif atau peluang. Sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengambil keputusan yang tepat dan profit berdasarkan risiko-risiko yang sudah terkelola dengan efektif.

Baca juga : ISO 9001 dan ISO 31000, dapat diintegrasikan, kah?

 

Konsep ISO 31000

Secara umum ISO 31000 mendorong penguatan sistem pengelolaan risiko yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam penerapannya, ISO 31000 mengacu pada tiga konsep utama, yaitu:

• Pendekatan Berbasis Risiko

ISO 31000 menganjurkan perusahaan untuk mengadopsi pendekatan berbasis risiko dalam pengambilan keputusan yang  memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi risiko potensial, menganalisis dampaknya, mengevaluasi kemungkinan terjadinya, dan mengembangkan strategi yang tepat untuk mengelolanya. 

Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dengan efektif untuk mengendalikan potensi risiko. Sehingga potensi kerugian pun dapat diminimalisir.

• Pendekatan Organisasi

Standar ISO 31000 menekankan pentingnya memahami konteks perusahaan sebelum mengelola risiko dengan mengedepankan berbagai pertimbangan, seperti lingkungan internal dan eksternal, serta faktor-faktor budaya, hukum, regulasi, dan tujuan yang relevan. 

• Proses Manajemen Risiko

ISO 31000 memberikan kerangka kerja yang terstruktur dalam manajemen risiko yang meliputi identifikasi risiko, penilaian risiko, pengembangan strategi pengelolaan risiko, implementasi tindakan pengendalian, pemantauan dan peninjauan kinerja, serta penyesuaian kebijakan dan prosedur sesuai kebutuhan. Dengan memperhatikan setiap langkah dalam proses ini, perusahaan dapat mengelola risiko dengan lebih efektif.

• Komunikasi dan Konsultasi

Penerapan ISO 31000 menekankan komunikasi dan konsultasi yang efektif dalam manajemen risiko. Organisasi harus memastikan bahwa informasi yang relevan tentang risiko dapat dengan mudah diakses dan dipahami oleh semua pihak yang terlibat. Komunikasi yang efektif juga melibatkan pelibatan pihak-pihak yang terkait, seperti karyawan, pelanggan, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya, dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan risiko.

Baca juga : Perbedaan ISO 31000 Tahun 2009 dan 2018

 

Kenapa Perusahaan Harus Menerapkan ISO 31000?

ISO 31000 memiliki peran penting dalam membantu perusahaan untuk menghadapi tantangan risiko dengan lebih efektif. Terutama dalam memastikan keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis perusahaan. Berikut beberapa alasan mengapa ISO 31000 penting untuk diterapkan perusahaan :

• Mengidentifikasi Risiko Secara Sistematis: 

ISO 31000 memiliki kerangka yang komprehensif dalam proses identifikasi potensi-potensi risiko secara sistematis yang membantu perusahaan untuk bisa mendeteksi risiko tersebut lebih dini. Sehingga, perusahaan pun dapat mengambil tindakan preventif yang tepat dan meminimalkan kemungkinan terjadinya kerugian.

• Penilaian Risiko yang Objektif

ISO 31000 memberikan panduan tentang penilaian risiko secara objektif yang akan membantu perusahaan dalam mengkategorikan risiko berdasarkan tingkat keparahan dan kemungkinan terjadinya. Hal ini akan membantu perusahaan dalam mengalokasikan sumber daya dengan efektif terhadap potensi risiko yang paling signifikan.

• Pengelolaan Risiko Terstruktur

Standar ISO 31000 memiliki langkah-langkah pengelolaan risiko yang terstruktur, seperti identifikasi risiko, strategi mitigasi, implementasi, serta pengawasan dan evaluasi terhadap tindakan yang diambil. Dengan pendekatan yang sistematis, organisasi dapat mengelola risiko dengan lebih terarah dan efisien.

• Mendorong Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Penerapan sistem manajemen risiko yang efektif akan membantu perusahaan dalam membuat keputusan-keputusan yang tepat, karena mengacu pada data dan informasi terkait potensi risiko yang menjadi bahan pertimbangan perusahaan dalam pengambilan keputusan. 

Informasi yang dikumpulkan melalui proses manajemen risiko juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi peluang baru, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan mengurangi risiko potensial dalam pengambilan keputusan strategis.

• Meningkatkan Reputasi Perusahaan

Pengaplikasian ISO 31000 yang efektif akan berdampak terhadap reputasi perusahaan di mata pemangku kepentingan, seperti klien, mitra bisnis, dan regulator. Sebab perusahaan yang menunjukkan komitmen kuat terhadap manajemen risiko yang efektif menunjukkan keseriusannya dalam mengelola risiko dan melindungi kepentingan semua pihak terkait.

 

Kesimpulan

Sebagai standar yang telah menjadi acuan internasional,  ISO 31000 memberikan panduan dan kerangka kerja yang diperlukan bagi perusahaan dalam mengelola risiko dengan efektif. Konsep dan prinsip ISO 31000 akan meningkatkan ketahanan perusahaan terhadap risiko-risiko di masa depan.

Penerapan ISO 31000 untuk menjalankan sistem manajemen risiko yang efektif akan mendukung upaya perusahaan dalam mewujudkan bisnis yang berkelanjutan. Sebab, selain mengelola risiko dengan efektif, ISO 31000 juga akan membantu perusahaan mengubah risiko menjadi peluang dengan mengambil keputusan yang lebih baik. Hal ini merupakan modal besar bagi perusahaan untuk beradaptasi dan mampu melewati perubahan-perubahan yang datang beserta risikonya.