Mengenal ISO 9660, Standar Internasional untuk Media Optik

posted in: Article, Artikel | 0

Mengenal ISO 9660, Standar Internasional untuk Media Optik

ISO 9960 berasal dari Internasional Organization for Standardization (ISO)  sebagai standar yang memiliki tujuan untuk media optik, dengan menggunakan sistem file standar asli untuk disk data CD. Sistem file ISO 9660 dirancang menjadi platform independen yang memungkinkan disk dapat dibaca oleh berbagai sistem operasi, termasuk windows dan linux. Tujuan utama ISO 9660 adalah untuk memungkinkan pertukaran dan distribusi data pada media optik. Biasanya digunakan membuat disk instalasi perangkat lunak. Dengan mendistribusikan gambar sistem operasi, menyimpan data dalam jumlah besar untuk keperluan archival, dan membuat disk yang dapat dibuat untuk pemulihan atau instalasi sistem.

Meskipun ISO 9660 telah diadopsi secara luas dan terus digunakan, ISO 9660 memiliki batasan dengan tidak mendukung fitur tertentu yang ditemukan dalam sistem file modern, seperti izin file dan direktori, nama file panjang, atau jurnal untuk mengatasi batasan. Untuk itu terjadi perluasan dan variasi format ISO 9660, seperti ISO 9660:1999 atau dengan nama lain ISO 9660 Level 2 dan Universal Disk Format (UDF) telah dikembangkan untuk menyediakan fitur tambahan dan kompatibilitas. 

Dalam artikel ini kita akan kenalan dengan ISO 9960 dan bagaimana perkembangannya dalam media optik sebagai standar internasional. 

 

Apa itu Standar ISO 9660?

 

ISO 9660 berasal dari organisasi internasional yang memberikan standar terhadap media optik. Di mana menggunakan sistem file standar untuk cakram optik, terkhusus CD-ROM dan DVD-ROM. Penggunaan standar internasional melalui sistem file atau lebih dikenal dengan sebutan Compact Disc File System (CDFS). CDFC muncul untuk menanggulangi penyimpanan data dengan banyak file dalam format terkompres.  Konsep dari ISO 9660 menggunakan sistem operasi baik dalam bentuk Windows, Linux, Machintos atau sistem mac lama untuk bertukar data. 

 

Contoh media optik

 

Media optik mencakup berbagai bentuk, berikut beberapa contoh umumnya adalah:

  • CD (Compact Disc)

CD merupakan salah satu format pertama penyimpanan optik komersial. Awalnya hanya tersedia sebagai disk read-only, namun kemudian dikembangkan menjadi jenis yang dapat direkam dan ditulis ulang. CD dapat menyimpan hingga 700 megabyte (MB) data.

 

  • DVD (Digital Versatile Disc)

DVD, juga dikenal sebagai disk video digital, awalnya mirip dengan CD tetapi memiliki kapasitas yang lebih besar. DVD satu lapis dapat menampung 4,7 gigabyte (GB) data, sementara disk dua lapis mampu menyimpan 8,5 GB. Seperti CD, DVD juga tersedia dalam versi yang dapat direkam dan ditulis ulang.

 

  • Blu-ray

Disk Blu-ray adalah pemimpin dalam pasar penyimpanan optik saat ini. Berbeda dengan CD dan DVD, Blu-ray menggunakan laser biru yang meningkatkan kapasitas dan kecepatan transfer data secara signifikan. Disk Blu-ray mampu menyimpan data hingga 128 GB dan tersedia dalam versi baca-saja untuk film definisi tinggi yang telah direkam sebelumnya, serta dalam versi yang dapat direkam dan ditulis ulang untuk penyimpanan data.

 

Mengapa sertifikasi ISO 9660 penting dalam penggunaan media optik? 

Sebagai jaminan kualitas standar mutu internasional, meningkatkan kualitas dan kredibilitas dengan prosedur serta proses kendali untuk memastikan ketidaksesuaian bisa segera diatasi dengan efektif, mengoptimalkan kinerja dalam penggunaan media optik, meningkatkan image organisasi lebih positif, menghemat biaya dengan sistem manajemen yang mengetahui dan mengantisipasi kinerja yang belum baik.  

Baca juga: Integrasi ISO/IEC 27001 dan ISO/IEC 20000-1 Untuk Keamanan Data Perusahaan

 

Struktur Standar ISO 9660

Dalam standarnya, disk yang sesuai dengan ISO 9660 ialah setidaknya berisi dengan deskriptor utama, Di mana menjelaskan sistem file ISO 9660 dan deskriptor penghentian untuk menunjukkan akhir urutan deskriptor. 

Deskriptor volume utama bertindak seperti superblock dari sistem file unix, memberikan rincian tentang bagaimana disk yang sesuai dengan ISO 9660. Terkandung dalam deskriptor volume utama adalah catatan direktori akar yang menjelaskan lokasi direktori akar yang berdekatan. Entri direktori disimpan secara berurutan. Evaluasi nama file ISO 9660 dimulai di lokasi ini. Direktori root disimpan sebagai suatu perluasan, atau rangkaian sektor yang berurutan, yang berisi setiap entri direktori yang muncul di root. Selain itu, karena  ISO 9660 bekerja dengan mengelompokkan CD-ROM menjadi blok logis, ukuran blok juga ditemukan di deskriptor utama. 

 

Level dan ekstensi yang digunakan dalam standar ISO 9660

  • Level satu 

Pada level satu ini menggunakan nama file dibatasi hingga delapan karakter dengan eksistensi tiga karakter, dengan syarat menggunakan huruf besar, angka dan garis bawah. Memakai kedalaman maksimum direktori delapan. 

 

  • Level dua 

Di level ini nama file tidak dibatasi hingga 11 karakter, kendati demikian file dapat mencapai maksimum yang diizinkan menghitung 1 byte dalam entri direktori dan penghitung byte panjang nama. Biasanya dengan jumlahnya mendekati 180 karakter, namun tergantung terhadap berapa banyak atribut tambahan yang ada. 

 

  • Level tiga 

level tiga melalui perolehan file diperbolehkan untuk tidak bersebelahan seperti terfragmentasi, apalagi untuk memungkinkan pada penulisan paket atau perekaman CD tambahan.  

 

Kompatibilitas dan Interoperabilitas

Berbicara dengan ISO 9660 yang menjadi salah satu standar yang dibuat oleh ISO sebagai organisasi internasional memiliki peran yang cukup penting. Melalui standar yang sudah ditetapkan mulai dari atribut volume dan deskriptor yang terekam, hubungan antara volume suatu himpunan volume, atribut file serta penempatannya menjadi rujukan untuk memastikan kompatibilitas antara berbagai perangkat dan sistem operasi. 

 

Baca juga: Pentingnya Peran Data Protection Untuk Keamanan Data Anda

 

Studi kasus tentang penggunaan ISO 9660 dalam platform

Perusahan besar seperti Apple menggunakan standar ISO 9660, hal itu dilakukan untuk mengizinkan sistem non-Macintosh mengakses file Macintosh di CD ROM. 

 

Pembuatan dan Implementasi ISO 9660

Tahapan dan langkah-langkah

  • Disk yang sesuai minimal berisi satu deskriptor volume utama dengan memberikan informasi mulai dari volume, karakteristik, dan mendata. Termasuk direktori akar di mana menunjukkan pada sektor yang mana direktori berada
  • Tabel jalur memiliki pengidentifikasi direktori, lokasi direktori sejauh mana dicatat, direktori yang membahas panjang perluasan atribut apapun, dan indeks entri table jalur direktori induknya. 

 

Perangkat lunak yang digunakan 

DOS, Microsoft: Windows 95, Windows ME, Windows 98, Windows NT, Windows 2000, Windows Vista, Windows XP, Windows 7.  Linux dan BSD, Mac OS 7 dan MAS OS X, Apple GS/OS, OpenVMS, ONX, OS/2 dan eComStation, dan AmigaOS. 

 

Perkembangan Terkini

Sistem file terus mengalami perkembangan termasuk ISO 9660, Universal Disk Format (UDF) menggantikan ISO 9660 sebagai standar baru termasuk dengan media baca maupun tulis. UDF dikembangkan untuk dapat digunakan media optik oleh Asosiasi Teknologi Penyimpanan Optik (OSTA). UDF sendiri merupakan format portabel yang dapat dikenali terhadap beberapa sistem operasi. 

Dalam setiap perkembangan yang ada di media optik, ISO 9660 memiliki peran tersendiri. Sebagai awal yang membantu pekerjaan yang membutuhkan penyimpanan data yang besar, ISO 9660 mewariskan turunan seperti Joliet. Joliet tetap mempertahankan sistem file ISO 9660 pada disk serta kompatibilitas terhadap perangkat dengan mematuhi ISO 9660. Penurunan terus berkembang sampai dengan UDF sebagai standar baru. 

 

Baca juga: ISO/IEC 27001:2022 vs NIST Cybersecurity Framework: Mengukur Keamanan Informasi

 

Keuntungan dan Manfaat Standar ISO 9660 

 

  • Media optik lebih terpercaya dan mudah digunakan

Informasi yang ada di media optik menjadi lebih tertata, adanya panduan dalam standar yang menuntun menuju kredibilitas, sumber daya baik itu karyawan bisa lebih terfokus dalam pekerjaannya, dan pekerjaan menjadi lebih efisien baik dari segi pengeluaran dan waktu. 

 

  • Penyimpanan data aman untuk jangka panjang

Penggunaan standar ISO 9660 menjadi panduan yang berharga dan memiliki nilai yang dapat membangun. Untuk adopsi standar ISO 9660 telah dilakukan secara luas bahkan dibuat dalam jangka panjang. Penyimpanan data jangka panjang dengan didukung oleh disk fisik. 

 

Kendati demikian, penggunaan tersebut dimungkinkan akan menimbulkan ketergantungan. Sehingga beberapa organisasi melakukan menyalin file sebagai file individual dan menyalin konten ke dalam file sistem hierarki. Namun, metode tersebut tidak memberikan cara untuk kembali ke disk yang dapat di boot dan berkemungkinan juga bisa mengabaikan file yang tersembunyi. 

 

Tantangan dan Kendala

 

Perencanaan yang tidak sepenuhnya siap untuk itu strategi yang digunakan dengan memahami apa yang menjadi tujuan dan bagaimana tata pelaksanaanya, barulah bisa diimplementasikan ISO 9660. Ada juga kemungkinan dijumpai pemangku kepentingan yang kurang paham dan akhirnya tidak sepenuhnya mendukung penerapan standar tersebut. Maka strategi yang bisa digunakan pemberian kepahaman, baik dalam bentuk gambaran dan keuntungan yang bisa dimiliki.

Terakhir, kehadiran ISO 9660 memang ditujukan untuk kepentingan publik dan atas keresahan organisasi perusahan yang bergerak secara internasional atas keamanan data. Untuk itu ISO 9660 bisa menjadi solusi dan terus mengalami perkembangan dengan manfaat dan tantangan yang menyelimuti penggunanya. Hal tersebut semata-mata agar penggunaan media optik memiliki rujukan dan standar dalam pekerjaannya. 

 

Referensi:

https://www-loc-gov.translate.goog/preservation/digital/formats/fdd/fdd000348.shtml?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

https://id.wikipedia.org/wiki/ISO_9660

https://www.iso.org/iso-9660-images-for-computer-files.html

5/5 - (1 vote)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *