Kita semua tercekik dalam panasnya pemanasan global. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa jika emisi gas rumah kaca terus meningkat dengan laju peningkatan seperti ini, maka 74% dari populasi dunia akan terpapar pada gelombang panas yang mematikan pada tahun 2100. Satu-satunya solusi adalah dengan mengurangi jejak karbon kita, dan tentunya pertama-tama kita perlu mengukurnya. ISO 14067 adalah standar yang disepakati secara internasional untuk mengukur jejak karbon dari suatu produk .
Apa itu jejak karbon ? Jejak karbon adalah jumlah gas rumah kaca atau karbon dioksida & senyawa karbon lainnya yang dipancarkan karena konsumsi bahan bakar fosil oleh orang tertentu, kelompok, dll.
Menurut Global Footprint Network, sebuah organisasi penelitian internasional yang menawarkan wawasan dan data metrik tentang perubahan iklim dan sumber daya alam, kita sedang jatuh ke dalam hutang ekologis, dan jika kita terus menerus mengkonsumsi sumber daya bumi pada tingkat saat ini, kita akan segera membutuhkan sumber daya yang setara dengan 1,7 kali bumi untuk bertahan hidup.
Meningkatnya emisi gas rumah kaca yang sebagian besar disebabkan oleh konsumsi berlebihan. Hal ini telah mengakibatkan kekacauan iklim dan gangguan pasokan makanan dan air seperti yang banyak kita lihat sekarang. Tetapi banyak hal bisa kita lakukan untuk memperbaikinya, dengan mengurangi jejak karbon kita.
ISO 14067: 2018, Gas rumah kaca – Jejak karbon produk – Persyaratan dan pedoman untuk kuantifikasi, telah diterbitkan sebagai Standar Internasional, dengan memberikan prinsip, persyaratan, dan pedoman yang disepakati secara global untuk kuantifikasi dan pelaporan jejak karbon pada suatu produk (CFP). Hal ini akan memberikan berbagai organisasi cara untuk menghitung jejak karbon pada produk mereka dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara-cara menguranginya.
ISO 14067: 2018 menggantikan spesifikasi teknis ISO / TS 14067: 2013, yang telah ditingkatkan ke status Standar Internasional setelah pasar mengisyaratkan perlunya dokumen yang lebih mendalam.
Daniele Pernigotti, Convenor dari kelompok kerja yang mengembangkan standar, mengatakan mengukur CFP dianggap sebagai cara utama untuk berkontribusi terhadap pencapaian tujuan aksi iklim internasional oleh Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan Iklim.
“Hal ini memungkinkan organisasi untuk melihat lebih akurat di mana dampak utama jejak karbon mereka dihasilkan terkait dengan produksi produk mereka, dan dengan demikian dapat mengambil tindakan yang tepat untuk menguranginya,” katanya.
“Sebagi contoh, jika terkait dengan bahan mentah, mereka dapat menyelidiki menggunakan yang lain, atau jika itu terkait dengan transportasi, mereka dapat melihat perbaikan pada model logistik mereka atau menyelidiki pemasok atau distributor yang lebih dekat ke rumah.”
Perubahan utama dari spesifikasi teknis termasuk fokus yang lebih besar pada kuantifikasi, memindahkan topik lain seperti komunikasi ke standar dalam keluarga manajemen lingkungan ISO 14000; kejelasan yang lebih besar pada berbagai aspek seperti menghitung penggunaan listrik; dan pengenalan panduan khusus untuk produk pertanian dan kehutanan.
ISO 14067 merupakan bagian dari standar keluarga ISO 14060 untuk mengukur, memantau, melaporkan dan memvalidasi emisi gas rumah kaca untuk mendukung ekonomi rendah karbon.
Sumber :
https://www.iso.org/news/ref2317.html
https://www.nature.com/articles/nclimate3322
https://www.footprintnetwork.org/2018/06/13/earth-overshoot-day-2018-is-august-1-the-earliest-date-since-ecological-overshoot-started-in-the-early-1970s/
Leave a Reply