Peran Konsultan dalam Penerapan ISO

posted in: Article | 0

peran konsultan copy

Konsultan adalah lembaga independen yang tidak terkait dengan badan sertifikasi manapun, berfungsi membantu organsasi dalam rangkaian proses di atas. Peran utama konsultan hampir mirip seperti peran dosen pembimbing skripsi yang melayani konsultasi mahasiswanya hingga lulus dalam tahapan penyusunan skripsi yang menjadi syarat kelulusan seorang sarjana.

Pertimbangan perlu atau tidaknya organisasi meminta jasa konsultan didasarkan pada seberapa faham elemen organisasi terhadap tahapan-tahapan penerapan sistem ISO dan tingkat kesiapan organisasi secara umum dalam implementasi sistem. Pengukuran kesiapan  organisasi bisa dilihat dari seberapa komitmen pihak top manajemen dalam keinginannya melaksakan sistem, seberapa terlibat orang-orang yang ada dalam organisasi atas pelaksanaan termasuk di dalamnya pemahaman mereka terhadap sistem, dan pertanyaan senada yang mampu menggambarkan kesiapan organisasi dalam melaksanakan sistem ISO.

Kehadiran Konsultan ISO difungsikan untuk mengatasi beberapa masalah kritis dalam implementasi sistem ISO, seperti contoh berikut:

  1. Lemahnya komitmen top manajemen. Dalam konteks ini, kerap kali top manajemen tidak terlalu peduli atas kemajuan perkembangan proyek implementasi sistem.
  2. Lemahnya tim  leader proyek sertifikasi ISO, baik secara pemahaman teori ISO maupun penguasaan lapangan (penguasaan keseluruhan proses dalam organisasi)
  3. Kurangnya kepedulian semua elemen organisasi. Hal ini akan menyulitkan pada tahap implementasi lapangan. Bayangan bahwa ISO adalah milik team leader atau hanya urusan orang-orang tertentu yang terlibat dalam tim inti haruslah dikikis habis, sebab tanpa keterlibatan semua orang dalam melaksanakan sistem, maka mustahil ISO bisa berjalan sukses seperti yang diharapkan.

Konsultan ISO bertanggung jawab untuk membangun pemahaman personil personil organisasi kliennya tentang persyaratan-persyaratan standar sistem manajemen yang diterapkan. Pemahaman yang baik terhadap persyaratan standar sistem manajemen menjadi kunci utama keberhasilan penerapan standar sistem manajemen manapun. Pemahaman yang baik membuat perubahan-perubahan yang mungkin diperlukan dalam aktifitas-aktifitas personil terkait menjadi lebih mudah dan melepaskan ketergantungan terhadap peranan konsultan di kemudian hari. Konsultan ISO membangun pemahaman melalui pelatihan maupun dalam setiap kesempatan konsultasi.

Source: infometrik.com

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *