ISO 20400 Sebagai Penjaga Akuntabilitas Pengadaan Produk dan Jasa Perusahaan

posted in: Article | 0

ISO 20400 Sebagai Penjaga Akuntabilitas Pengadaan Produk dan Jasa Perusahaan

Setiap perusahaan perlu meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan keuangan yang dibelanjakan melalui proses pengadaan barang atau jasa. Sejumlah upaya perlu dilakukan untuk menciptakan transparansi, akuntabilitas, serta persaingan yang sehat dalam proses pengadaan barang/jasa yang dibiayai dengan dana perusahaan.

Terjaganya akuntabilitas pengadaan membuat perusahaan bisa memperoleh barang/jasa yang terjangkau dan berkualitas, serta dapat dipertanggungjawabkan, baik dari, keuangan, maupun untuk membantu perkembangan tugas dan operasional perusahaan.

Pengadaan memainkan peran sangat penting di semua organisasi, yang memiliki dampak yang luas terhadap perusahaan, lingkungan, sosial dan ekonomi. Organisasi Standarisasi Internasional (ISO) menciptakan ISO 20400 Sustainable Procurement atau Pengadaan Berkelanjutan, sebagai sebuah standar dalam pengadaan barang dan jasa di organisasi atau perusahaan.

Ikuti penjelasan di bawah ini untuk mengetahui lebih lengkap seputar ISO 20400 sebagai standar pengadaan berkelanjutan bagi perusahaan.

 

Apa Itu ISO 20400?

 

Apa Itu ISO 20400?

ISO 2040020400 Sustainable Procurement atau Pengadaan Berkelanjutan, merupakan pedoman yang bertujuan untuk membantu organisasi dalam memenuhi tanggung jawab keberlanjutan mereka dengan memberikan panduan mengenai penerapan praktik dan kebijakan pembelian yang efektif.

ISO 20400 menyediakan pedoman untuk keberlanjutan yang terintegrasi pada proses pengadaan barang/jasa organisasi. Pedoman dilaksanakan terarah ke atas seperti manajer dan direktur fungsi pembelian, meliputi aspek politik dan strategis dari proses pembelian, yakni bagaimana menyelaraskan pengadaan dengan  tujuan organisasi serta menciptakan budaya keberlanjutan.

Standar ini mendefinisikan prinsip pengadaan berkelanjutan, termasuk akuntabilitas, transparansi, menghormati hak asasi manusia, perilaku etis, dan menyoroti pertimbangan-pertimbangan utama seperti pengelolaan risiko dan pengaturan prioritas. Kemudian juga menjelaskan berbagai tahap proses pengadaan, menguraikan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengintegrasikan tanggung jawab sosial ke dalam fungsi pengadaan barang atau jasa.

 

Manfaat ISO 20400

 

Manfaat ISO 20400 

Perusahaan yang mengimplementasikan ISO 20400 akan berkontribusi positif pada masyarakat dan ekonomi melalui keputusan pembelian berkelanjutan. Standar ini juga mendorong pemasok dan pemangku kepentingan lainnya untuk melakukan hal yang sama.

Standar ini akan membantu perusahaan mengurangi dampak buruk pada lingkungan, menangani isu hak asasi manusia dan mengelola hubungan yang baik dengan pemasok. Termasuk menyelaraskan biaya global jangka panjang dan meningkatkan kinerja pembelian perusahaan, sehingga memberi organisasi Anda keunggulan dalam memenangkan persaingan.

Menggunakan standar ini akan membantu perusahaan meningkatkan komunikasi antara kontraktor dan semua pemangku kepentingan, serta mempromosikan hubungan yang saling menguntungkan. Hal ini juga akan menyelaraskan fungsi pembelian dengan meningkatkan hubungan dengan pemasok serta mengurangi risiko dalam rantai pasokan, seperti gangguan karena penarikan produk atau kegagalan pemasok.

Terlebih lagi, ISO 20400 merupakan alat berguna untuk meningkatkan produktivitas, mengoptimalkan biaya dan merangsang inovasi di pasar.

Baca juga :

Tugas Pengendali Dokumen ISO menjadi Penentu Lolos Sertifikasi

Prinsip ISO 20400

Standar ISO 20400 memiliki sejumlah prinsip yang menjaga akuntabilitas pengadaan barang dan jasa. Prinsip yang termuat antara lain:

  1. Akuntabilitas
  2. Transparansi
  3. Etika 
  4. Kepentingan Stakeholders (stakeholders interests)
  5. Respek terhadap Aturan Hukum dan Norma Internasional.
  6. Solusi Inovatif dan Transformatif
  7. Fokus pada Kebutuhan
  8. Integrasi
  9. Analisis seluruh biaya
  10. Perbaikan berkelanjutan

Pentingnya ISO 20400 pada Proses Pengadaan Barang dan Jasa Perusahaan

ISO 20400 memiliki pedoman untuk pengadaan berkelanjutan yang bertujuan untuk membantu organisasi dalam memenuhi tanggung jawab keberlanjutan mereka dengan memberikan panduan mengenai penerapan praktik dan kebijakan pembelian yang efektif.

ISO 20400 juga memiliki berbagai prinsip yang harus dijunjung tinggi jika sebuah organisasi menerapkan pengadaan yang berkelanjutan, termasuk akuntabilitas, transparansi, perilaku etis, penghormatan terhadap hak asasi manusia dan fokus pada inovasi dan perbaikan.

Praktik penyimpangan, suap, dan tindak pidana korupsi sektor pengadaan dapat dicegah atau diberantas dengan cara penerapan standar ISO 20400 Sustainable Procurement, karena di standar tersebut memiliki berbagai petunjuk umum (general guidance) mengenai pentingnya akuntabilitas dalam setiap tahapan/proses pengadaan barang/jasa.

Dengan adanya akuntabilitas pada setiap tahapan pengadaan barang/jasa maka akan berpengaruh pada rendahnya potensi penyimpangan (fraud) dan berkurangnya potensi tindak pidana korupsi pengadaan.

Saat ini, sudah ada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Kemudian ada juga peraturan kepala LKPP hasil turunan dari Peraturan Presiden (Perpres) tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Namun, untuk sektor swasta belum ada panduan terkait pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Oleh karena itu, ISO 20400 dapat diadopsi dan diterapkan pihak swasta sehingga standar ini bisa dijadikan panduan/pedoman bagi perusahaan atau organisasi dalam melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa, sebagai upaya untuk menyempurnakan proses pengadaan barang dan jasa.

Pentingnya ISO 20400 pada Proses Pengadaan Barang dan Jasa Perusahaan

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *