Sistem manajemen dibuat untuk membantu organisasi mencapai tujuan mereka. Maka melaksanakan audit sistem manajemen merupakan suatu hal yang penting bagi organisasi. Standar internasional untuk audit sistem manajemen telah diterbitkan pada 2018 ini, menggantikan standar sebelumnya ISO 19011:2011. ISO 19011:2018 memberikan lebih banyak panduan daripada versi sebelumnya.
Standar sistem manajemen semakin populer seiring organisasi melihat bagaimana standar- standar ini dapat diterapkan untuk mengelola proses yang saling terkait dalam mencapai tujuan mereka. Daftar standar yang ditujukan untuk membantu organisasi menerapkan sistem manajemen yang efektif semakin panjang, mulai dari Standar Manajemen Mutu, Manajemen Energi, Keamanan Makanan, hingga Keselamatan Lalu lintas.
ISO sendiri memiliki lebih dari 70 standar sistem manajemen, dibuat mengacu pada keahlian dan praktik terbaik secara internasional. Tujuannya adalah membantu organisasi memiliki kinerja lebih baik, menghemat uang dan mengembangkan keunggulan kompetitif.
Untuk mendapatkan hasil terbaik dari sistem manajemen dan memastikan perbaikan berkelanjutan, maka audit berkala perlu dilakukan. Bukan tugas yang mudah jika Anda menjalankan beberapa sistem manajemen seperti kebanyakan organisasi pada umumnya.
ISO 19011, sebagai pedoman dalam mengaudit sistem manajemen, menawarkan pendekatan yang seragam dan selaras, memungkinkan audit yang efektif di berbagai sistem pada saat yang bersamaan.
Denise Robitaille, Ketua komite proyek ISO yang merevisi standar, mengatakan bahwa standar diperbarui untuk memastikannya dapat terus memberikan panduan yang efektif untuk mengatasi perubahan pasar, perkembangan teknologi dan standar-standar sistem manajemen yang baru-baru ini diterbitkan atau direvisi.
“Perubahan penting lainnya dalam versi 2018 termasuk penambahan pendekatan berbasis risiko pada prinsip-prinsip audit untuk menggambarkan fokus yang ditingkatkan pada risiko baik di standar manajemen maupun di (persaingan) pasar,” katanya.
“Ada tips untuk mengaudit risiko dan peluang serta informasi penerapan pemikiran berbasis risiko untuk proses audit.
“Selain itu, panduan ini telah diperluas di sejumlah area seperti pada bagian mengelola program audit dan melaksanaan audit.”
Secara umum perubahan mencakup prinsip-prinsip audit, mengelola program audit, dan mengevaluasi kompetensi auditor. Beberapa poin utama pada salah satu konferensi komite proyek ISO 302 adalah :
- Prinsip baru yaitu prinsip audit ketujuh yang menggunakan pendekatan berbasis risiko ketika merencanakan, melaksanakan dan melaporkan audit.
- ‘Bukti Audit’ sekarang akan menjadi ‘bukti obyektif’. Terjadi perubahan dari ‘informasi yang dapat diverifikasi’ menjadi ‘informasi yang dapat dikenai sejumlah verifikasi’ .
- Perluasan signifikan dari Lampiran A yang baru, mencakup topik seperti verifikasi informasi, penggunaan penilaian profesional, fokus pada hasil kinerja, dampak audit siklus hidup produk / layanan, audit rantai pasokan, dan kepemimpinan dan komitmen audit.
ISO 19011 berlaku untuk semua organisasi yang perlu melakukan audit internal atau eksternal pada sistem manajemen atau untuk mengelola program audit. Ia dapat diterapkan oleh berbagai pengguna, termasuk auditor, organisasi yang menerapkan sistem manajemen, dan organisasi yang perlu melakukan audit sistem manajemen untuk alasan kontrak atau peraturan.
ISO 19011 juga memberikan panduan tentang audit eksternal, termasuk audit sertifikasi dan pemasok, yang mendukung penerapan standar sistem manajemen.
Rujukan :
https://www.iso.org/news/ref2304.html
https://www.quality.org/article/revised-iso-19011-moves-closer-publication
https://www.iso.org/news/2017/01/Ref2149.html
Leave a Reply