Terapkan ISO 28000 Standar Sistem Rantai Pasok yang Efisien untuk Keuntungan Perusahaan

posted in: Article | 0

Terapkan ISO 28000 Standar Sistem Rantai Pasok yang Efisien untuk Keuntungan Perusahaan

 

Rantai pasokan merupakan bagian penting dan vital dari sebuah industri. Hal ini membantu organisasi dan memungkinkan perusahaan beroperasi secara normal dalam mengembangkan bisnis dan tanpa hambatan. Saat ini, rantai pasokan tidak hanya dianggap sebagai pendorong utama peningkatan layanan pelanggan, tetapi juga dianggap sebagai instrumen kunci untuk kelangsungan bisnis.

Selain itu, sebagian besar organisasi percaya bahwa sistem manajemen rantai pasokan memberi mereka keunggulan kompetitif atas kompetitor dan membantu mereka mengembangkan bisnis mereka. Perusahaan yang menjalankan rantai pasokan yang kuat dan efisien cenderung menghasilkan lebih banyak pendapatan dan keuntungan lebih tinggi.

Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem yang tepat untuk memastikan kelancaran rantai pasok. Badan Standarisasi Internasional sendiri membuat ISO 28000 sebagai regulasi terkait Sistem Manajemen Keamanan Rantai Pasokan (SMKRP).

Ikuti penjelasan berikut ini untuk mengetahui lebih jelas.

 

Apa Itu Rantai Pasok?

 

Apa Itu Rantai Pasok?

Rantai pasokan atau suply chain merupakan jaringan perantara yang kompleks yang membentang di seluruh dunia, menghubungkan beragam pemain dari pabrik mentah hingga produsen bahan, lokasi penyimpanan, dan mitra transportasi/logistik.

Rantai pasok menghubungkan beberapa pemain untuk meningkatkan nilai tambah bahan baku/produk dan mendistribusikan kepada konsumen. Tujuan utama rantai pasok adalah untuk peningkatan nilai tambah. Sehingga, setiap pemain dalam jaringan rantai pasok akan memberikan kontribusi berupa masukan atau proses spesifik yang dapat meningkatkan nilai suatu produk.

Rantai pasok secara luas tidak hanya dalam hal peningkatan nilai tambah, tetapi juga untuk memenuhi permintaan konsumen, peningkatan daya saing, peningkatan keuntungan, dan membangun hubungan yang baik antar aktor dalam rantai pasok.

 

ISO 28000 untuk Sistem Keamanan Rantai Pasok

 

ISO 28000 untuk Sistem Keamanan Rantai Pasok

ISO 28000 adalah standar internasional yang menetapkan regulasi terkait Sistem Manajemen Keamanan Rantai Pasok (SMKRP). Standar ini memungkinkan organisasi dengan rantai pasokan global mengenali tingkat ancaman yang mungkin mereka hadapi.

Standar ini juga membantu perusahaan menilai risiko yang dihadapi dan menentukan apakah langkah-langkah keamanan yang tepat sudah diterapkan untuk melindungi properti dari potensi ancaman apa pun. ISO 28000 juga menawarkan kerangka kerja untuk memperbaiki area lemah mereka dan memenuhi persyaratan Sistem Manajemen Keamanan (SMS) untuk rantai pasokan.

ISO 28000 memiliki persyaratan untuk sistem manajemen keamanan rantai pasokan, termasuk aspek-aspek penting dari jaminan keamanan. Sertifikasi standar ini berlaku untuk semua bisnis di bidang manufaktur, layanan, penyimpanan, atau transportasi pada setiap tahap produksi atau rantai pasokan, terlepas dari ukuran bisnis mereka.

 

Baca juga:

ISO VS Six Sigma : Pengertian dan Perbedaan

ISO 20400 Sebagai Penjaga Akuntabilitas Pengadaan Produk dan Jasa Perusahaan

 

 

Manfaat Penerapan ISO 28000 pada Perusahaan

 

Manfaat Penerapan ISO 28000 pada Perusahaan

Penerapan standar ISO 28000 akan membuat perusahaan Anda memainkan peran kunci dalam rantai pasokan global. Standar ini juga membantu perusahaan mendapatkan manfaat sebagai berikut:

  1. Mengurangi Risiko

Standar ISO 28000 akan membantu menilai risiko yang dapat dihadapi staf, kargo, dan properti Anda dari ancaman keamanan. Penilaian risiko yang tepat dapat menganalisis dan mengidentifikasi secara akurat tahap risiko mana yang dapat mempengaruhi fungsi rantai pasokan secara keseluruhan.

Standar ini juga bisa menentukan langkah-langkah perbaikan yang perlu dilakukan untuk melindungi dari ancaman yang akan datang, dan memastikan keselamatan mereka. Menilai dan mengelola risiko di seluruh rantai pasokan membutuhkan pendekatan manajemen risiko yang berpusat pada bisnis. 

  1. Keunggulan Kompetitif

Sertifikasi ISO 28000 berfungsi sebagai bukti bahwa perusahaan Anda tidak hanya memperhatikan keamanan secara serius, tetapi juga keamanan barang yang ditawarkan kepada pelanggan.

Standar ini bertindak sebagai demonstrasi yang jelas dari komitmen Anda terhadap keamanan. Dengan demikian, ini akan membantu Anda berkompetisi di depan semua pesaing di pasaran.

Bisnis Anda juga akan mendapatkan keuntungan melalui peningkatan pangsa pasar dan tingkat retensi pelanggan yang lebih besar dibandingkan dengan pesaing.

  1. Kinerja Keuangan Meningkat

Perusahaan yang menerapkan standar ISO 28000, akan mengidentifikasi praktik pengelolaan sumber daya yang boros dan tidak efisien dengan cepat. Ketika perusahaan sudah menghadapi kerugian finansial, maka menghilangkan praktik tidak efisien tersebut akan mengurangi kasus ancaman rantai pasokan.

Hal ini juga menghasilkan peningkatan akuntabilitas di semua tingkatan, penghematan biaya, dan peningkatan kinerja keuangan.

  1. Meningkatkan Reputasi

Standar ini menjamin keselamatan setiap orang dan keamanan barang dan jasa, sehingga menjaga reputasi bahkan selama masa yang paling menantang seperti Covid-19. Penerapan sistem manajemen rantai pasokan dalam suatu organisasi memiliki dampak langsung pada tingkat keselamatan dan keamanan.

Hal ini membuat karyawan merasa lebih aman dan tentunya akan mempengaruhi tingkat kepuasan dan retensi karyawan. Selain itu, pelanggan juga akan puas dengan keamanan produk Anda, sehingga meningkatkan dan mempertahankan reputasi perusahaan.

  1. Meningkatkan Keuntungan dan Efisiensi

Dengan meminimalkan ancaman penipuan dan pembajakan,  maka efisiensi operasional menjadi meningkat. Selain itu, keamanan yang terjamin dalam rantai pasokan juga meningkatkan kepercayaan pelanggan, yang mengarah pada peningkatan produktivitas perusahaan, meningkatkan efisiensi dan pada akhirnya meningkatkan keuntungan bisnis.

 

Pentingnya ISO 28000 Diterapkan oleh Perusahaan di Indonesia

 

Pentingnya ISO 28000 Diterapkan oleh Perusahaan di Indonesia

Pada saat ini terjadi peningkatan permintaan untuk produk yang berkualitas di Indonesia, salah satunya karena perkembangan pasar swalayan modern, dapat meningkatkan daya saing. Namun, sayangnya harga produk di tingkat konsumen menjadi relatif tinggi.

Hal ini disebabkan oleh biaya produksi yang tinggi dan atau rantai pasokan yang panjang dengan sistem transportasi berjenjang yang mahal. Permasalahan inilah yang harus menjadi fokus perhatian, bagaimana agar rantai pasokan atau sistem transportasi dapat lebih efisien lagi.

Pemerintah saat ini sudah menerapkan regulasi, diantaranya Peraturan Menteri Keuangan No 227/PMK.04/2014 tentang Operator Ekonomi Bersertifikat (Authorized Economic Operator), dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 32 Tahun 2015 tentang Pengamanan Kargo dan Pos serta Rantai Pasok (Supply Chain) Kargo dan Pos yang Diangkut dengan Pesawat Udara. Untuk mendukung penerapan regulasi tersebut, perlu diperkuat dengan penerapan ISO 28000.

ISO 28000 menjadi sistem manajemen standar internasional yang menetapkan persyaratan dan aspek-aspek sistem manajemen keamanan rantai pasokan. Oleh karena itu, standar ini dapat diterapkan oleh semua organisasi yang terlibat dalam kegiatan rantai pasokan yaitu manufaktur, jasa, pergudangan atau transportasi (udara, kereta api, jalan dan laut).

 

ISO 28000

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *