Saat ini kita hidup pada masa dimana banyak perusahaan menyediakan layanan TI, tetapi apakah benar semua perusahaan peduli tentang kepuasan pelanggan? Dalam teori, semua pihak kecuali pelanggan tahu bahwa hal ini tidak selalu benar, dan saat ini pelanggan menjadi semakin menuntut.
Apa yang bisa perusahaan lakukan untuk memuaskan kliennya? Perusahaan dapat menyediakan pelayanan IT yang baik dengan tingkat mutu terjamin, tapi bagaimana ia bisa membuktikannya? Salah satu cara yang saat ini diadopsi oleh ribuan perusahaan di seluruh dunia adalah melalui Standar Internasional yang disebut ISO / IEC 20000 âManajemen Layanan â Teknologi Informasi â.
ISO 20000 diterbitkan pada tahun 2005 tetapi, seperti ISO lainnya, ia diadopsi dari British Standard: BS 15000. Dan, meskipun mereka memiliki banyak kesamaan, ISO 20000 memiliki delapan bagian, yaitu diantaranya
- ISO 20000-1 âPersyaratan Sistem Manajemen Layananâ,
- ISO 20000-2 âPedoman Penerapan Sistem Manajemen Pelayananâ,
- ISO 20000-3 âPedoman Definisi Ruang Lingkup dan Penerapan ISO 20000-1â,
- ISO 20000-4 âReferensi Proses Modelâ,
- ISO 20000-5 âContoh Rencana Pelaksanaan untuk ISO 20000-1â,
- ISO 20000-7 âPenerapan ISO 20000-1 ke Cloudâ,
- ISO 20000-10 âKonsep dan Terminologi untuk ISO 20000-1â,
- ISO 20000-11 âPedoman Hubungan antara ISO 20000-1 dan Kerangka Kerja Terkait “.
ISO 20000 dan ITIL
ISO 20000 juga memiliki banyak kesamaan dengan ITIL. ITIL adalah singkatan dari âInformation Technology Infrastructure Libraryâ, yang memuat seperangkat praktik untuk manajemen layanan TI. Hal itu diuraikan pada 1980-an oleh Badan Pusat Komputer dan Telekomunikasi UK Government, dan saat ini amenjadi kode praktik yang diakui secara internasional.
Perbedaan penting antara ISO 20000 dan ITIL adalah bahwa ISO 20000 memberikan sertifikat untuk sebuah perusahaan, (seperti yang Anda tahu, ISO 20000 memiliki delapan bagian, tetapi hanya ISO 20000-1 yang bisa disertifikasi), sementara ITIL memberikan sertifikat kepada individu.
Keduanya (ISO 20000 dan ITIL) membantu kita untuk mengelola layanan TI melalui kerangka atau kode praktek. Oleh karena itu, bagian yang paling penting dari ISO adalah: ISO 20000-1 âPersyaratan Sistem Manajemen Serviceâ, dan ISO 20000-2 âPedoman Penerapan Sistem Manajemen Pelayananâ.
Penutup
Ada banyak perusahaan yang menerapkan dan sertifikasi ISO 20000 karena hal tersebut merupakan cara untuk meyakinkan pelanggan bahwa layanan IT mereka dikelola di bawah payung kode yang diakui secara internasional dari good practice. Saat ini ISO 20000 terdiri dari 13 proses diskrit dan dikelompokkan menjadi empat set: Pelayanan, Kontrol, Resolusi dan Hubungan dengan Pemasok. Ketika perusahaan sudah memiliki pengenalan tentang ISO 20000, ia dapat berpikir tentang bagaimana standar tersebut dapat meningkatkan bisnisnya.
Demikian penjelasan dari kami. Untuk info pelatihan terkait ISO 20001 dan sejenis bisa anda dapatkan di laman berikut. Dapatkan juga informasi tentang sertifikasi IT untuk ISACA di link berikut.
Leave a Reply