Bagaimana ISO 20121 Membantu Mengurangi Dampak Lingkungan dari Acara Besar

posted in: Article, Artikel | 0

Bagaimana ISO 20121 Membantu Mengurangi Dampak Lingkungan dari Acara Besar

Dalam era dinamika global, penyelenggaraan acara besar menjadi sebuah panggung yang tak hanya menciptakan momen-momen tak terlupakan, namun juga memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat. Sejalan dengan kebutuhan akan praktik bisnis bertanggung jawab, ISO 20121 muncul sebagai panduan untuk mewujudkan keinginan dalam setiap fase siklus hidup suatu acara.

Mari kita kenali lebih jauh bagaimana implementasi standar ini dapat menciptakan acara-acara yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memberikan dampak positif pada lingkungan.

 

Apa Itu ISO 20121?

ISO 20121, yang dikenal sebagai Sistem Manajemen Acara Berkelanjutan (SMAB), adalah standar internasional untuk membimbing organisasi dalam mengelola dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi yang terkait dengan penyelenggaraan acara besar. Standar ini diterbitkan ISO yang memberikan pedoman dan praktik terbaik untuk membantu penyelenggara acara mengukur kinerja acara dan mengelola dampaknya dalam tiga dimensi: sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Dan standar ini memberikan kerangka kerja untuk mengidentifikasi potensi dampak negatif suatu event atau acara terhadap sosial, ekonomi dan lingkungan, dan memanfaatkan dampak yang lebih positif melalui perbaikan perencanaan dan proses. Standar ini menawarkan solusi untuk mengurangi penggunaan sumber daya dan mengurangi biaya. 

 

Baca juga : Pentingnya ISO 50001 untuk Keberlanjutan Lingkungan

 

Manfaat ISO 20121

Manajemen Acara Berkelanjutan, membawa sejumlah manfaat bagi organisasi yang menyelenggarakan acara besar. Beberapa manfaat utama melibatkan dampak positif pada keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi. Berikut beberapa manfaat kunci:

  1. Pengurangan Dampak Lingkungan
    Membantu organisasi mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola dampak lingkungan terkait dengan penyelenggaraan acara. Dengan meminimalkan jejak ekologis, organisasi dapat memberikan kontribusi positif pada konservasi lingkungan.
  1. Tanggung Jawab Sosial
    Prinsip-prinsip keberlanjutan pada standar ini memastikan acara dijalankan dengan mempertimbangkan dampak sosial. Ini melibatkan keterlibatan dengan komunitas lokal, memastikan keadilan sosial, dan memberikan manfaat kepada masyarakat yang terlibat.
  1. Peningkatan Reputasi Organisasi
    Dengan mengadopsi praktik berkelanjutan, organisasi dapat meningkatkan reputasi di mata pemangku kepentingan. Pemangku kepentingan, termasuk peserta acara, penyedia jasa, dan masyarakat umum, cenderung memberikan dukungan lebih besar kepada organisasi yang menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan.
  1. Efisiensi Operasional
    Standar ini mendorong perencanaan dan implementasi yang bijaksana. Ini dapat mengarah pada efisiensi operasional, termasuk pengelolaan sumber daya lebih efektif dan pengurangan biaya operasional jangka panjang.
  1. Keberlanjutan Ekonomi
    Melalui pengelolaan berkelanjutan, ISO 20121 membantu organisasi menciptakan acara yang memberikan dampak positif pada ekonomi lokal. Ini mencakup peluang bisnis baru, peningkatan investasi lokal, dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
  1. Kepuasan Peserta dan Pemangku Kepentingan
    Dengan memperhitungkan kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan, termasuk peserta acara, organisasi dapat menciptakan pengalaman lebih memuaskan. Kepuasan membawa dampak positif jangka panjang terhadap hubungan dan dukungan dari pemangku kepentingan.
  1. Pengakuan Internasional
    ISO 20121 adalah standar internasional, sehingga organisasi yang mengadopsinya dapat mendapatkan pengakuan global untuk praktik berkelanjutan mereka. Ini dapat meningkatkan daya tarik dan dampak acara di tingkat internasional.

 

Baca juga : Panduan Kebijakan Lingkungan ISO 14001:2015

 

Cara ISO 20121 Mengurangi Dampak Lingkungan Acara Besar

Standar ini membantu mengurangi dampak lingkungan dari acara besar dengan memberikan kerangka kerja terstruktur untuk memandu organisasi dalam melibatkan praktik keberlanjutan dari perencanaan hingga evaluasi. Berikut beberapa cara di mana ISO 20121 membantu mengurangi dampak lingkungan dari acara besar:

  1. Identifikasi dan Evaluasi Dampak Lingkungan
    Standar ini meminta organisasi melakukan identifikasi dan evaluasi dampak lingkungan potensial dari acara mereka. Ini mencakup segala hal mulai dari penggunaan energi hingga produksi limbah dan penggunaan sumber daya alam lainnya.
  1. Penetapan Tujuan dan Sasaran Keberlanjutan
    Organisasi diminta untuk menetapkan tujuan dan sasaran keberlanjutan yang spesifik dan terukur. Ini bisa termasuk target-target untuk mengurangi emisi karbon, mengelola limbah dengan lebih efisien, atau menggunakan sumber daya terbarukan.
  1. Pemilihan Pemasok Berkelanjutan
    ISO 20121 mendorong organisasi bekerja sama dengan pemasok yang memiliki komitmen terhadap praktik berkelanjutan. Ini dapat mencakup pemilihan pemasok yang meminimalkan dampak lingkungan dan mematuhi standar keberlanjutan.
  1. Manajemen Energi
    Standar ini mengajak organisasi mengidentifikasi cara-cara untuk mengelola dan mengoptimalkan penggunaan energi selama acara. Ini mencakup pemilihan sumber daya energi yang ramah lingkungan dan peningkatan efisiensi energi.
  1. Manajemen Limbah
    Membantu organisasi merancang sistem manajemen limbah yang efektif. Ini mencakup pengurangan limbah, daur ulang, dan disposisi yang bertanggung jawab terhadap limbah yang dihasilkan selama acara.
  1. Transportasi Berkelanjutan
    Organisasi dianjurkan untuk mempertimbangkan opsi transportasi berkelanjutan untuk peserta dan staf acara. Ini bisa mencakup peningkatan aksesibilitas dengan transportasi umum atau fasilitas bersepeda.
  1. Pengurangan Emisi Karbon
    Menyoroti pengurangan emisi karbon sebagai bagian integral dari upaya keberlanjutan. Organisasi diharapkan untuk mempertimbangkan strategi pengurangan emisi, seperti menggunakan teknologi yang lebih efisien atau mengkompensasi emisi melalui proyek karbon.
  1. Edukasi dan Kesadaran
    Merangsang kesadaran dan pemahaman tentang keberlanjutan di kalangan staf dan peserta acara. Pendidikan ini dapat mencakup informasi tentang praktik berkelanjutan, tanggung jawab lingkungan, dan cara berpartisipasi dalam upaya keberlanjutan.

 

Baca juga : ISO/IEC 17025: Peningkatan Kualitas Hasil Pengujian dan Kalibrasi

 

Langkah-Langkah Implementasi ISO 20121

Implementasi ISO ini melibatkan sejumlah langkah yang dirancang untuk memastikan penyelenggaraan acara mencapai tujuan keberlanjutan. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat diikuti dalam implementasi standar ini:

  1. Perencanaan
    Identifikasi konteks acara, termasuk dampak potensial terhadap lingkungan dan masyarakat. Kemudian tetapkan tujuan dan sasaran keberlanjutan yang spesifik dan terukur, serta identifikasi risiko-risiko keberlanjutan yang mungkin timbul.
  1. Operasionalisasi
    Kembangkan kebijakan keberlanjutan yang mencerminkan komitmen organisasi terhadap prinsip-prinsip ISO 20121. Pilih dan bekerja sama dengan pemasok yang mematuhi standar keberlanjutan. Libatkan tim acara dan pelibatan pihak ketiga untuk mendukung pelaksanaan kebijakan.
  1. Monitoring dan Pengukuran
    Identifikasi indikator kinerja keberlanjutan yang relevan untuk acara. Selenggarakan monitoring berkelanjutan terhadap aktivitas dan dampak acara. Lakukan pengukuran terhadap indikator kinerja dan perbandingkan dengan tujuan yang ditetapkan.
  1. Evaluasi dan Perbaikan
    Lakukan evaluasi menyeluruh terhadap keberlanjutan acara setelah acara selesai. Identifikasi peluang perbaikan dan tindakan korektif yang diperlukan. Dokumentasikan pembelajaran dari setiap acara dan gunakan informasi ini untuk perbaikan berkelanjutan.
  1. Keterlibatan Pemangku Kepentingan
    Libatkan pemangku kepentingan, termasuk peserta acara, pemasok, dan masyarakat setempat, dalam seluruh proses perencanaan dan implementasi.
  1. Pelaporan dan Komunikasi
    Buat laporan keberlanjutan yang transparan dan terukur. Komunikasikan pencapaian keberlanjutan dan pembelajaran kepada pemangku kepentingan melalui berbagai saluran.
  1. Pelatihan dan Kesadaran
    Sediakan pelatihan kepada personel dan tim acara tentang prinsip-prinsip ISO 20121 dan implementasinya, serta tingkatkan kesadaran dan pemahaman tentang keberlanjutan di seluruh organisasi.
  1. Integrasi dengan Manajemen Lainnya
    Integrasikan prinsip-prinsip ISO 20121 dengan sistem manajemen lainnya, seperti ISO 9001 (Manajemen Mutu) dan ISO 14001 (Manajemen Lingkungan).

 

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa ISO 20121 menjadi standar internasional yang bertujuan untuk membimbing organisasi dalam mengelola dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi dari acara-acara mereka. Dengan memanfaatkan prinsip prinsip berkelanjutan, keterlibatan pemangku kepentingan, dan penerapan standar ini membantu menciptakan acara yang lebih bertanggung jawab secara lingkungan dan sosial.

Dengan mengadopsi ISO 20121, organisasi memiliki kesempatan untuk tidak hanya meningkatkan kredibilitas mereka tetapi juga menjadi pelopor dalam menciptakan acara yang memberikan nilai positif bagi lingkungan dan masyarakat.

 

 

 

Referensi:

  1. https://isoindonesiacenter.com/iso-20121-event-sustainability/
  2. https://www.belgelendirme.com/id/belgelendirme/sistem-belgelendirme/iso-20121-etkin-surdurulebilir-etkinlikler-yonetim-belgelendirmesi
  3. https://sustainabilityknowledgegroup.com/sustainable-events-reducing-footprint-and-increasing-positive-impacts/
4.7/5 - (3 votes)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *